Jawaban:

Pautan seks pada ayam terjadi karena adanya gen yang terletak pada kromosom kelamin yang berkaitan dengan warna bulu. Pada ayam, kromosom kelamin yang digunakan untuk menentukan jenis kelamin adalah WZ, dimana W digunakan untuk menentukan jenis kelamin jantan dan Z untuk menentukan jenis kelamin betina.

Penjelasan:

Pautan seks pada ayam terjadi karena adanya gen yang terletak pada kromosom kelamin yang berkaitan dengan warna bulu. Pada ayam, kromosom kelamin yang digunakan untuk menentukan jenis kelamin adalah WZ, dimana W digunakan untuk menentukan jenis kelamin jantan dan Z untuk menentukan jenis kelamin betina.

Gen yang berkaitan dengan warna bulu terletak pada kromosom autosom (non-kelamin) dan terdapat dua allel yang berbeda, yaitu allel dominan Z yang menyebabkan bulu berwarna blorok dan allel resesif z yang menyebabkan bulu berwarna polos. Jika ayam memiliki genotipe ZZ atau Zz maka akan memiliki bulu berwarna blorok, sedangkan jika memiliki genotipe zz maka akan memiliki bulu berwarna polos.

Pada ayam, pautan seks terjadi karena gen yang menentukan warna bulu terletak pada kromosom autosom, dan tidak terletak pada kromosom kelamin. Oleh karena itu, jenis kelamin ayam tidak akan mempengaruhi warna bulu yang dihasilkan. Namun, pada ayam betina yang memiliki genotipe ZZ atau Zz akan memiliki bulu berwarna blorok, sementara pada ayam jantan yang memiliki genotipe zz akan memiliki bulu berwarna polos.