Berikut ini adalah pertanyaan dari shadilaextra pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Metamfetamin (METH) adalah obat psikostimulan yang banyak dikonsumsi; efek toksik akutnya di otak dan hati sudah diketahui dengan baik, lebih jauh lagi, ada beberapa bukti sehubungan dengan sifat merusak DNA pada manusia.
Yang pasti adalah terdapat genetik yang terpengaruh dan berperan dalam proses adiksi terhadap metamfetamin (sabu) yang berubah jika terpapar terus menerus (konsumsi berkelanjutan) namun apakah metamfetamin dapat mempengaruhi genetik yang bertanggung jawab terhadap sel, jaringan, organ lainnya dalam badan belum diketahui, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan tersebut.
Adapun perubahan secara fisiologis sudah pasti ada seperti dalam jangka pendek;
peningkatan perhatian dan penurunan kelelahan, peningkatan aktivitas dan terjaga, nafsu makan menurun. euforia dan terburu-buru. peningkatan respirasi, detak jantung cepat/tidak teratur, hipertermia
Dalam hal penyakit terdapat berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi metamefamin berkepanjangan dapat meningkatkan morbiditas (angka kejadian) berbagai penyakit dalam diri seseorang seperti penyakit jantung, serangan jantung, stroke dan tekanan darah tinggi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ErnestSia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 24 Apr 23