Yang dimaksud limbah organik secara kimiawi adalah jenis limbah yang berasal dari makhluk hidup dan mengandung unsur karbon. Adapun secara teknis limbah organik adalah limbah yang cepat membusuk dan mudah terurai. Yang dimaksud limbah an-organik secara kimiawi adalah limbah-limbah yang berasal bukan dari makhluk hidup sehingga tidak mengandung unsur karbon. Secara teknis limbah an-organik adalah limbah yang sukar terurai dan sukar membusuk.

Pembahasan

Limbah merupakan suatu zat buangan sisa kegiatan ataupun usaha produksi. Jika melebihi jumlah tertentu dapat membawa dampak negatif pada lingkungan, manusia serta organisme lain. Terdapat jenis limbah B3 (bahan berbahaya beracun) yaitu jenis limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuk atau dimasukkannya makluk  hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya  tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi  kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengatasi pencemaran di: yomemimo.com/tugas/9927233.  

Pengelompokkan limbah didasarkan pada bentuk dan wujudnya terbagi menjadi:

1. Limbah cair

• Berdasar PP RI No. 82 tahun 2001 didefinisikan sebagai sisa usaha atau kegiatan yang berwujud cairan. Limbah cair dapat berwujud bahan lain yang tercampur maupun yang terlarut dalam air.
• Dibagi menjadi:
• Limbah cair domestik yaitu limbah cair berasal dari kegiatan rumah tangga, bangunan, dagang dan kantor. Contoh: air sisa cucian piring dan baju, air bekas mencucui kendaraan bermotor, dan sisa buangan dari kegiatan kamar mandi.  
• Limbah cair industri yaitu sisa buangan dari industri. Contoh: air sisa pewarnaan kain, sisa cucian sayur,buah dan makanan lain.
• Rembesan dan luapan yaitu air sisa dari banyak sumber dan masuk saluran pembuangan limbah yang merembes ke tanah atau dapat meluap ke permukaan. Contoh: air buangan AC, limbah atap bangunan, sisa kegiatan pertanian atau perkebunan.  
• Air hujan dapat membawa partikel atau zat yang mengandung limbah.  

Pelajari lebih lanjut tentang indikator pencemaran air di: yomemimo.com/tugas/15284280.  

2. Limbah padat, terbagi menjadi:

• Sampah organik dan mudah busuk bersifat mudah busuk dan terurai oleh mikroorganisme. Contoh: sisa makanan rumah tangga  dan restoran (sayur, buah, nasi).
• Sampah an-organik tidak mudah busuk adalah limbah padat, kering dan sukar terurai mikroorganisme. Contoh: plastik, kaca, logam, kertas.
• Sampah bangkai, berasal dari hewan-hewan yang telah mati dan menjadi bangkai.  
• Sampah hasil industri yaitu dihasilkan dari kegiatan produksi industri.

3. Limbah gas

• Berupa gas-gas yang juga menjadi polutan di udara seperti gas  CO₂ hasil pembakaran, SO, SO₂, CFC, CO, dan asap rokok. Setiap bahan buangan  penyebab pencemaran udara tersebut memiliki dampak sendiri-sendiri bagi manusia
• Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain, seperti berikut:

1. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan.
2. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi/karat pada logam, dan  memudarnya warna cat.
3. Terganggunya pertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau  kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO₂ yang tinggi atau gas yang bersifat  asam (efek hujan asam).
4. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan  suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan  es di kutub. Hal ini sering disebut pemanasan global (global warming).

Pelajari lebih lanjut tentang cara mengatasi pencemaran udara di: yomemimo.com/tugas/9927233.  

4. Limbah suara

Dihasilkan dari suara kendaraan, usara produksi mesin pabrik, alat elektronik rumah tangga.  

Detil jawaban  

Kelas: 1 SMA

Mapel: Biologi  

Bab: Ekologi

Kode: 10.4.10

#AyoBelajar