Jawaban:

A. Sekitar 0.23 atau 23%.

B. 25%.

Penjelasan:

A. Jika X adalah alel normal dan x adalah alel penyebab Tay Sachs, maka frekuensi alel x pada populasi tersebut dapat dihitung menggunakan persamaan q^2 = 0.017, di mana q adalah akar kuadrat dari frekuensi alel x.

q^2 = 0.017

q = √0.017

q = 0.13 (sekitar)

Karena Tay Sachs merupakan penyakit autosom resesif, seseorang yang merupakan carrier akan memiliki satu alel normal (X) dan satu alel penyebab Tay Sachs (x). Kemungkinan seseorang menjadi carrier dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2pq, di mana p dan q masing-masing adalah frekuensi alel normal dan alel penyebab Tay Sachs.

p = 1 - q

p = 1 - 0.13

p = 0.87 (sekitar)

2pq = 2 x 0.87 x 0.13

2pq = 0.23 (sekitar)

Jadi, kemungkinan orang tua tersebut sebagai carrier adalah sekitar 0.23 atau 23%.

B. Jika kakak si penderita Tay Sachs merupakan carrier (heterozigot), maka ia akan memiliki satu alel normal dan satu alel penyebab Tay Sachs. Ketika ia menikah dengan seorang carrier lagi, maka setiap anak yang mereka miliki akan memiliki peluang 25% menderita Tay Sachs (menerima alel x dari kedua orang tua), 50% menjadi carrier (menerima alel x dari salah satu orang tua), dan 25% tidak menerima alel penyebab Tay Sachs dari kedua orang tua.

Jadi, kemungkinan anak mereka menderita Tay Sachs adalah 25%.