Polutan titik sumber dan bukan titik sumber adalah dua jenis polutan yang berbeda dalam cara mereka mencemari lingkungan.

Polutan titik sumber berasal dari sumber pencemaran yang dapat diidentifikasi secara spesifik, seperti saluran pembuangan limbah industri atau pipa pembuangan limbah rumah tangga. Polutan titik sumber memiliki karakteristik sebagai berikut:

- Berasal dari satu sumber atau titik tertentu.

- Mudah diidentifikasi dan diukur konsentrasinya.

- Mudah diatur dan dikendalikan.

- Seringkali memiliki dampak yang langsung terhadap kualitas air di sekitarnya.

- Contohnya adalah limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga.

Sementara itu, polutan bukan titik sumber berasal dari sumber pencemaran yang tidak dapat diidentifikasi secara spesifik, seperti erosi tanah, emisi kendaraan bermotor, dan deposit asam hujan. Polutan bukan titik sumber memiliki karakteristik sebagai berikut:

- Berasal dari sumber yang tersebar atau banyak titik.

- Sulit diidentifikasi dan diukur konsentrasinya.

- Sulit diatur dan dikendalikan.

- Dampaknya mungkin tidak langsung terhadap kualitas air, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem secara keseluruhan.

- Contohnya adalah erosi tanah, limbah cair dari peternakan, dan polusi udara.

Perbedaan ini penting dalam menentukan strategi pengendalian pencemaran dan menjaga kualitas lingkungan yang baik. Polutan titik sumber cenderung lebih mudah dikendalikan karena sumbernya dapat diidentifikasi dan diatur, sedangkan polutan bukan titik sumber memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pengendaliannya.