Penjelasan:

Pernyataan yang menunjukkan kelemahan fosil sebagai bukti evolusi adalah nomor (2) dan (4).

Pernyataan (2) menyatakan bahwa fosil seringkali ditemukan dalam keadaan tidak lengkap, yang berarti bahwa banyak fosil yang ditemukan tidak lengkap dan tidak merepresentasikan spesies secara menyeluruh. Ini bisa menyulitkan para paleontolog untuk mengidentifikasi spesies dan membuat garis keturunan evolusinya secara lengkap.

Pernyataan (4) menyatakan bahwa adanya missing link, yaitu fosil yang belum ditemukan untuk mengisi kesenjangan dalam garis keturunan evolusi, dapat menyebabkan urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh. Oleh karena itu, para ilmuwan harus mengandalkan bukti lain, seperti bukti genetik dan anatomis, untuk mengembangkan garis keturunan yang lebih lengkap.

Pernyataan (1) tidak benar, karena organisme masa kini berbeda dari nenek moyangnya, karena terjadi evolusi dalam sejarah kehidupan di Bumi. Pernyataan (3) benar, karena fosil pada lapisan bumi yang lebih tua mewakili spesies yang lebih tua daripada fosil pada lapisan bumi yang lebih muda. Namun, ini sebenarnya mendukung bukti evolusi daripada menjadi kelemahan.