Tahapan perkembangan individu adalah sebagai berikut:

1. Tahap prenatal (sebelum kelahiran)

Tahap ini dimulai dari pembuahan hingga kelahiran. Di dalam tahap ini sangat penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin seperti nutrisi, infeksi, dan kesehatan ibu selama kehamilan.

2. Tahap bayi (0 hingga 2 tahun)

Pada tahap ini, individu masih sangat bergantung pada orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makan, minum, dan tempat tinggal. Tahap ini juga merupakan zaman belajar keterampilan lingual, motorik, dan sosial.

3. Tahap kanak-kanak awal (2 hingga 6 tahun)

Tahap kanak-kanak awal merupakan masa perkembangan yang sangat penting dimana individu mengalami pertumbuhan yang cepat dan eksponensial. Tahap ini juga merupakan masa belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mengekspresikan diri, dan membangun hubungan sosial.

4. Tahap kanak-kanak akhir (6 hingga 12 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak mulai belajar dan menyerap informasi secara lebih mandiri. Mereka juga belajar berinteraksi dengan orang lain dan memiliki kemampuan untuk memahami perasaan orang lain serta berempati.

5. Tahap remaja (12 hingga 20 tahun)

Pada tahap ini merupakan masa transisi individu dari anak-anak menuju dewasa. Di masa ini, individu memasuki masa pencarian identitas, mengeksplorasi diri, dan mencoba berbagai pengalaman baru.

Faktor sosial budaya yang mempengaruhi perkembangan individu antara lain:

1. Lingkungan keluarga: lingkungan keluarga sebagai tempat individu tumbuh dewasa sangat mempengaruhi perilaku dan sikap mereka, dan juga mengenai norma dan nilai yang diperlukan dalam kehidupan sosial.

2. Lingkungan sekolah: lingkungan sekolah sangat penting, karena mereka adalah tempat belajar sosialisasi dan memperoleh keterampilan dalam lingkungan sosial yang berbeda.

3. Lingkungan sosial: lingkungan sosial seperti lingkungan komunitas juga dapat mempengaruhi perkembangan individu, khususnya dalam membentuk pandangan tentang norma dan nilai dalam kehidupan sosial.

4. Media sosial: teknologi komunikasi seperti media sosial juga dapat mempengaruhi perkembangan individu, khususnya dalam mengenali perspektif orang lain dan pembentukan dunia serta identitas pribadi.