Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan persamaan Hardy-Weinberg. Persamaan ini menyatakan bahwa dalam kondisi keseimbangan genetik, frekuensi alel gen dalam suatu populasi akan tetap sama dari generasi ke generasi, jika tidak ada pengaruh seleksi alam, mutasi, migrasi, atau efek acak lainnya.

Persamaan Hardy-Weinberg adalah sebagai berikut:

p² + 2pq + q² = 1

Di mana:

• p adalah frekuensi alel dominan
• q adalah frekuensi alel resesif
• p² adalah frekuensi individu homozigot dominan
• 2pq adalah frekuensi individu heterozigot
• q² adalah frekuensi individu homozigot resesif

Dalam masalah ini, kita diketahui bahwa frekuensi alel resesif (q) adalah 10/200.000 atau 0,05. Karena hanya ada dua alel, frekuensi alel dominan (p) dapat dihitung sebagai 1 - q = 0,95.

Kemudian, kita dapat menggunakan persamaan Hardy-Weinberg untuk menghitung frekuensi individu heterozigot:

2pq = 2 x 0,95 x 0,05 = 0,19

Terakhir, untuk mengetahui jumlah orang normal heterozigot dalam populasi 100.000 orang, kita dapat mengalikan frekuensi heterozigot dengan jumlah total populasi:

0,19 x 100.000 = 19.000 orang

Jadi, terdapat sekitar 19.000 orang normal heterozigot dalam populasi tersebut.