Jawaban:

Suksesi adalah proses perubahan bertahap dalam komunitas tumbuhan dan hewan dari waktu ke waktu yang mempengaruhi struktur vegetasi tanah. Proses suksesi dimulai ketika suatu daerah yang kosong atau terganggu secara ekologis mulai ditempati oleh tumbuhan dan hewan, yang kemudian secara bertahap mengubah struktur vegetasi tanah.

Suksesi bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk gangguan alam seperti kebakaran hutan, bencana alam, atau aktivitas manusia seperti pertanian atau pembangunan. Setelah terjadi gangguan, tumbuhan awal seperti rumput dan semak akan tumbuh dan memulai proses suksesi. Selama proses suksesi, spesies tumbuhan akan mengalami perubahan bertahap, mulai dari tumbuhan pendek menjadi tumbuhan yang lebih tinggi dan besar.

Pada awalnya, spesies tumbuhan pionir yang cepat tumbuh dan mudah bereproduksi akan tumbuh dan mendominasi area tersebut. Kemudian, spesies yang lebih tahan terhadap lingkungan yang lebih keras seperti spesies pohon, akan tumbuh dan menjadi semakin dominan. Seiring waktu, spesies pohon tersebut akan mengubah lingkungan sekitarnya, membentuk zona mikro-iklim yang berbeda dan membuat kondisi yang lebih cocok untuk spesies tumbuhan dan hewan lain. Hal ini menyebabkan spesies pohon lainnya berkembang dan tumbuh dengan lebih baik, dan menggantikan spesies pohon yang lebih awal tumbuh. Proses ini akan terus berlangsung hingga terbentuknya komunitas tumbuhan dan hewan yang stabil dan seimbang.

Dalam suksesi, struktur vegetasi tanah akan berubah seiring dengan perubahan spesies tumbuhan dan hewan yang mendominasi suatu area. Dalam tahap awal, struktur tanah akan ditutupi oleh tumbuhan pendek seperti rumput dan semak. Kemudian, spesies tumbuhan yang lebih besar seperti pohon akan tumbuh dan membentuk kanopi yang menutupi tanah. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam kadar nutrien, kelembapan dan ketersediaan cahaya di area tersebut, yang pada gilirannya akan mempengaruhi jenis spesies tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di dalamnya. Oleh karena itu, suksesi dapat berdampak besar pada struktur vegetasi tanah dan lingkungan di sekitarnya.