Berikut ini adalah pertanyaan dari rsella946 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Tuliskan skema metagenesis tumbuhan lumut
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Tahap Gametofit:
a. Spora: Tumbuhan lumut memulai siklus hidupnya dari spora. Spora ini merupakan struktur reproduksi yang dihasilkan oleh sporofit.
b. Protonema: Spora tumbuh menjadi struktur berupa filamen yang disebut protonema. Protonema merupakan tahap awal gametofit dan biasanya berbentuk benang hijau yang menempel pada substrat.
c. Gametofit jantan: Dalam protonema, struktur yang disebut antheridium (organ jantan) terbentuk. Antheridium menghasilkan sperma yang disebut anterozoid.
d. Gametofit betina: Pada protonema, struktur yang disebut archegonium (organ betina) terbentuk. Archegonium berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur yang tidak bergerak.
e. Pembuahan: Anterozoid dari gametofit jantan bergerak menuju gametofit betina dan masuk ke dalam archegonium untuk membuahi sel telur. Pembuahan menghasilkan zigot.
Tahap Sporofit:
a. Pembentukan sporofit: Zigot berkembang menjadi sporofit. Sporofit tumbuh melekat pada gametofit betina.
b. Kapsul: Bagian atas sporofit yang disebut kapsul terbentuk. Di dalam kapsul terdapat sel-sel yang mengalami meiosis dan menghasilkan spora.
c. Sporangium: Di dalam kapsul, sel-sel yang mengalami meiosis berkembang menjadi spora. Sporangium melindungi dan melepaskan spora ke lingkungan.
d. Persebaran spora: Spora dilepaskan dari sporangium dan menyebar ke lingkungan. Spora dapat tersebar oleh angin atau air.
e. Tumbuh menjadi gametofit: Spora tumbuh menjadi protonema dan kemudian berkembang menjadi gametofit dewasa. Siklus hidup lumut kembali ke tahap gametofit.
a. Spora: Tumbuhan lumut memulai siklus hidupnya dari spora. Spora ini merupakan struktur reproduksi yang dihasilkan oleh sporofit.
b. Protonema: Spora tumbuh menjadi struktur berupa filamen yang disebut protonema. Protonema merupakan tahap awal gametofit dan biasanya berbentuk benang hijau yang menempel pada substrat.
c. Gametofit jantan: Dalam protonema, struktur yang disebut antheridium (organ jantan) terbentuk. Antheridium menghasilkan sperma yang disebut anterozoid.
d. Gametofit betina: Pada protonema, struktur yang disebut archegonium (organ betina) terbentuk. Archegonium berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur yang tidak bergerak.
e. Pembuahan: Anterozoid dari gametofit jantan bergerak menuju gametofit betina dan masuk ke dalam archegonium untuk membuahi sel telur. Pembuahan menghasilkan zigot.
Tahap Sporofit:
a. Pembentukan sporofit: Zigot berkembang menjadi sporofit. Sporofit tumbuh melekat pada gametofit betina.
b. Kapsul: Bagian atas sporofit yang disebut kapsul terbentuk. Di dalam kapsul terdapat sel-sel yang mengalami meiosis dan menghasilkan spora.
c. Sporangium: Di dalam kapsul, sel-sel yang mengalami meiosis berkembang menjadi spora. Sporangium melindungi dan melepaskan spora ke lingkungan.
d. Persebaran spora: Spora dilepaskan dari sporangium dan menyebar ke lingkungan. Spora dapat tersebar oleh angin atau air.
e. Tumbuh menjadi gametofit: Spora tumbuh menjadi protonema dan kemudian berkembang menjadi gametofit dewasa. Siklus hidup lumut kembali ke tahap gametofit.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ririnurazza dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 23 Aug 23