Jawaban:

memodifikasi DNA spesies patogen agar menjadi tidak berbahaya, kemudian menanamkan DNA tersebut ke dalam sel bakteri atau sel tanaman. Setelah itu, sel-sel tersebut diproduksikan dalam jumlah besar dan vaksin siap untuk digunakan.

Pada dasarnya, prinsip ini bertujuan untuk memprogram sel untuk memproduksi antigen patogen yang diperlukan untuk membangun respon imun dalam tubuh. Antigen tersebut akan dikenali oleh sistem imun sebagai musuh dan akan memproduksi antibodi untuk membunuh patogen. Jika seseorang terpapar patogen yang sama pada masa depan, sistem imun akan memulai respon imun yang cepat dan membunuh patogen sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi.

Teknologi DNA rekombinan juga digunakan untuk memproduksi hormon, enzim, dan protein lainnya yang diperlukan dalam dunia kesehatan, seperti insulin untuk pengobatan diabetes. Dalam hal ini, DNA dari organisme yang menghasilkan protein yang diinginkan diambil dan dimodifikasi agar dapat diproduksi dalam jumlah besar oleh sel yang diengineered.