Unsur x memiliki nomor atom 5, yang berarti ia memiliki 5 elektron. Sedangkan unsur y memiliki nomor atom 17, yang berarti ia memiliki 17 elektron. Untuk berikatan, unsur x akan kehilangan 3 elektron dan unsur y akan menerima 1 elektron.

Dengan demikian, unsur x akan membentuk ion positif (kation) dengan konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia helium, yaitu 2 elektron. Sedangkan unsur y akan membentuk ion negatif (anion) dengan konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia neon, yaitu 10 elektron.

Rumus molekul dan ikatan yang terbentuk akan bergantung pada jumlah atom yang terlibat dalam reaksi. Karena tidak disebutkan jumlah atom dari masing-masing unsur, kita tidak dapat menentukan secara pasti rumus molekul dan ikatan yang terbentuk. Namun, karena unsur x membentuk kation dengan 2 elektron dan unsur y membentuk anion dengan 10 elektron, maka kemungkinan besar ikatan yang terbentuk adalah ikatan ionik. Rumus molekulnya akan tergantung pada rasio antara jumlah ion x dan ion y yang terbentuk dalam reaksi.