Jawaban:

Biodiesel atau biosolar adalah bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti solar. Salah satu bahan baku untuk memproduksi biodiesel/biosolar adalah tumbuhan jarak (Jatropha curcas).

Penjelasan:

Berikut adalah cara mengolah tumbuhan jarak menjadi biodiesel/biosolar:

Persiapan Bahan Baku: Buah jarak yang sudah tua dipanen dan kulitnya dipisahkan dari bijinya. Bijinya kemudian dikeringkan dan dimurnikan dari kotoran dan kulit-kulitnya.

Pengepresan: Biji jarak yang sudah dimurnikan kemudian dihancurkan dan dihaluskan menggunakan mesin pengepres. Hasil dari pengepresan ini adalah minyak jarak (jatropha oil).

Reaksi Transesterifikasi: Minyak jarak yang sudah diekstrak kemudian diubah menjadi biodiesel melalui reaksi kimia yang disebut transesterifikasi. Proses ini melibatkan campuran minyak jarak dengan alkohol dan katalis untuk menghasilkan metil ester (biodiesel) dan gliserol.

Pemurnian: Biodiesel yang dihasilkan dari proses transesterifikasi masih mengandung kotoran dan air. Oleh karena itu, biodiesel tersebut perlu dimurnikan dengan proses penyaringan dan pengeringan untuk menghilangkan kotoran dan air.

Penyimpanan: Biodiesel yang sudah dimurnikan dapat disimpan dalam tangki penyimpanan khusus sebelum digunakan sebagai bahan bakar.

Dalam pengolahan tumbuhan jarak menjadi biodiesel/biosolar, perlu diingat bahwa proses ini membutuhkan penanganan yang hati-hati dan dilakukan di pabrik pengolahan yang sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan. Selain itu, produksi biodiesel dari tumbuhan jarak juga memerlukan investasi modal yang cukup besar.