Bagaimana pembuatan antibodi monoklonal​

Berikut ini adalah pertanyaan dari dwikaayuputry93 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana pembuatan antibodi monoklonal​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Antibodi monoklonal adalah antibodi yang dihasilkan oleh sel-sel yang identik secara genetik, yang disebut hibridoma. Hibridoma adalah hasil dari fusi sel limfosit B yang menghasilkan antibodi dengan sel tumor yang dapat berkembang biak secara tidak terbatas. Berikut adalah tahapan pembuatan antibodi monoklonal:

1. Imunisasi hewan

Pertama, hewan seperti tikus, kelinci, atau kambing diimunisasi dengan antigen tertentu. Antigen adalah substansi yang menyebabkan pembentukan antibodi pada hewan yang diimunisasi. Pada saat imunisasi, sistem kekebalan hewan akan menghasilkan banyak jenis sel-sel limfosit B yang berbeda yang mampu mengenali antigen.

2. Pengambilan sel limfosit B

Selanjutnya, sel limfosit B diambil dari hewan yang diimunisasi dan diisolasi dari darah atau sumsum tulang.

3. Penggabungan sel

Sel limfosit B di fusi dengan sel myeloma, yaitu sel tumor yang dapat berkembang biak secara tidak terbatas. Fusi sel ini menghasilkan sel hibridoma, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan antibodi secara terus-menerus dan tidak terbatas.

4. Seleksi hibridoma

Selanjutnya, sel hibridoma dipisahkan dan ditempatkan di media khusus yang mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel hibridoma dan menghambat pertumbuhan sel myeloma. Dalam kondisi ini, hanya sel hibridoma yang dapat tumbuh dan berkembang biak, sementara sel myeloma mati.

5. Uji antibodi

Setelah sel hibridoma tumbuh dengan baik, antibodi monoklonal dapat diuji untuk memastikan bahwa mereka dapat mengenali dan mengikat antigen dengan spesifik. Jika antibodi tidak memenuhi standar, maka sel hibridoma akan dieliminasi.

6. Produksi antibodi monoklonal

Sel hibridoma yang menghasilkan antibodi monoklonal yang memenuhi standar kemudian diambil dan dikultur dalam jumlah besar untuk memproduksi antibodi monoklonal dalam skala besar.

7. Pemurnian antibodi monoklonal

Antibodi monoklonal yang dihasilkan kemudian dimurnikan dengan teknik kromatografi untuk memastikan keberadaan antibodi monoklonal yang murni dan terbebas dari kotoran atau zat lain yang tidak diinginkan.

Setelah pembuatan antibodi monoklonal selesai, antibodi monoklonal ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, seperti diagnostik medis, terapi, atau riset.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 21 May 23