Berikut ini adalah pertanyaan dari lestaribungaa22 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Pembuatan energi dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global karena sebagian besar sumber energi yang digunakan oleh manusia berasal dari bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Saat bahan bakar fosil tersebut dibakar untuk menghasilkan energi, terjadi pelepasan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx) ke atmosfer.
Gas-gas rumah kaca tersebut memperkuat efek rumah kaca alami bumi, yaitu penahanan panas di atmosfer yang membuat bumi hangat. Namun, peningkatan jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembuatan energi dapat menyebabkan efek rumah kaca berlebihan dan menyebabkan peningkatan suhu global yang berbahaya.
Selain itu, pembuatan energi juga dapat menyebabkan pemanasan global melalui perubahan penggunaan lahan. Pembangkit listrik tenaga air atau hidroelektrik, misalnya, dapat membanjiri lahan untuk membentuk waduk, yang dapat menyebabkan emisi gas metana dari bahan organik yang terdekomposisi di dalam air. Sedangkan pembangkit listrik tenaga nuklir memerlukan sumber air yang cukup untuk pendinginan, yang dapat menyebabkan perubahan suhu pada lingkungan air.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan penggunaan energi yang berkelanjutan, seperti energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah terjadinya pemanasan global yang lebih lanjut.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pandacrafthdd dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 04 Jun 23