Reaksi imunisasi ketika virus atau bakteri menginfeksi tubuh yaitu terjadinya

Berikut ini adalah pertanyaan dari Chintyaaput1092 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Reaksi imunisasi ketika virus atau bakteri menginfeksi tubuh yaitu terjadinya reaksi antara?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Reaksi imunisasi terjadi ketika virus atau bakteri menginfeksi tubuh melibatkan interaksi antara beberapa komponen dalam sistem kekebalan tubuh. Beberapa komponen penting yang terlibat dalam reaksi imunisasi adalah:

1. Antigen: Antigen adalah molekul atau bagian dari virus atau bakteri yang dapat memicu respons imun. Antigen ini dapat berupa protein, glikoprotein, atau karbohidrat pada permukaan mikroorganisme. Saat virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, antigen-antigen ini dikenali oleh sistem kekebalan sebagai benda asing.

2. Sel-sel imun: Sel-sel imun memiliki peran penting dalam reaksi imunisasi. Ada beberapa jenis sel imun yang terlibat, termasuk sel B dan sel T. Sel B adalah jenis sel imun yang dapat memproduksi antibodi, sedangkan sel T memiliki peran dalam pengaturan respons imun dan membunuh sel yang terinfeksi.

3. Antibodi: Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel-sel B dalam respons terhadap antigen yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi bekerja dengan berikatan dengan antigen dan membantu dalam mengeliminasi atau menetralkan virus atau bakteri tersebut. Mereka juga dapat memicu respon imun lainnya, seperti aktivasi sistem komplemen.

4. Sistem komplemen: Sistem komplemen adalah serangkaian protein dalam darah yang dapat diaktifkan oleh antibodi yang berikatan dengan antigen. Ketika diaktifkan, sistem komplemen dapat merangsang peradangan, membantu membunuh mikroorganisme, dan memperkuat respons imun lainnya.

5. Respon inflamasi: Infeksi oleh virus atau bakteri menyebabkan respons inflamasi lokal. Sel-sel kekebalan dan molekul-molekul yang terlibat dalam respons inflamasi, seperti histamin dan sitokin, berperan dalam meningkatkan aliran darah ke area yang terinfeksi, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, dan mengaktifkan sel-sel imun lainnya untuk melawan infeksi.

Dalam reaksi imunisasi, ketika vaksin diberikan, antigen yang dilekatkan pada vaksin memicu respons imun yang meniru respons terhadap infeksi sebenarnya. Tubuh mengenali antigen dalam vaksin sebagai benda asing dan memicu produksi antibodi serta aktivasi sel-sel imun lainnya. Respons ini membantu melindungi tubuh dari infeksi yang sebenarnya ketika terpapar virus atau bakteri tersebut di masa depan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Asad1721 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Aug 23