Jelaskan perbedaan kapasitas paru-paru saat duduk tegak dan baring terlentang

Berikut ini adalah pertanyaan dari pagapasi6 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan perbedaan kapasitas paru-paru saat duduk tegak dan baring terlentang ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Materi: Biologi

Kelas: XI SMA

Bab: Sistem Pernapasan

Tingkat Kesulitan: Mudah

Pembahasan:

Ketika seseorang duduk tegak, volume paru-paru yang dapat diisi dengan udara cenderung lebih rendah dibandingkan ketika seseorang terlentang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Tekanan pada rongga dada: Ketika seseorang duduk tegak, berat organ-organ dalam rongga dada seperti jantung, liver, dan usus menekan paru-paru sehingga membuat ruang udara yang tersedia di dalam paru-paru menjadi lebih kecil.
  2. Kapasitas pernapasan: Saat seseorang duduk tegak, gerakan dada dan pernapasan cenderung lebih dangkal dibandingkan ketika seseorang terlentang. Ini membatasi kapasitas pernapasan dan membuat seseorang tidak bisa menghirup udara secara maksimal.

Sebaliknya, ketika seseorang terlentang, tekanan pada rongga dada berkurang dan paru-paru bisa mengembang dengan lebih maksimal. Gerakan pernapasan juga lebih dalam ketika terlentang sehingga kapasitas paru-paru bisa meningkat.

Hal ini didukung oleh beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Teixeira et al. (2016) yang menemukan bahwa kapasitas vital paru (FVC) dan volume tidal (VT) lebih rendah pada posisi duduk tegak dibandingkan posisi terlentang. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Aliverti et al. (2009) juga menunjukkan bahwa pada posisi terlentang, paru-paru bisa mengembang dengan lebih maksimal sehingga meningkatkan kapasitas vital paru-paru.

Perbedaan kapasitas paru-paru antara duduk tegak dan baring terlentang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, kesehatan, dan gaya hidup. Oleh karena itu, perbedaan ini bisa bervariasi antara individu yang satu dengan yang lainnya. Namun demikian, secara umum, posisi terlentang cenderung lebih baik untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dibandingkan posisi duduk tegak.

Referensi:

  1. Teixeira, D. C., Ramos, R. P., Pontes Jr, F. L., Santana, P. V., Dantas, G., Souza, R. B., & Lima, J. W. (2016). Comparison between inspiratory capacities in sitting and supine positions. Fisioterapia em Movimento, 29(2), 289-297. doi: 10.1590/0103-5150.029.002.AO13
  2. Aliverti, A., Stevenson, N., Dellaca, R. L., Lo Mauro, A., Pedotti, A., & Calverley, P. M. (2009). Regional chest wall volumes during exercise in chronic obstructive pulmonary disease. Thorax, 64(6), 538-544. doi: 10.1136/thx.2008.101501

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ErikCatosLawijaya dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jul 23