Penjelasan:

Percobaan untuk menguji hipotesis bahwa densitas populasi suatu spesies tumbuhan memengaruhi laju infeksi suatu fungi patogenik terhadap tumbuhan tersebut dapat dirancang sebagai berikut:

Perlakuan: Tumbuhan akan ditanam dalam pot dengan ukuran yang sama, dengan perlakuan berbeda pada densitas populasi. Kelompok perlakuan akan terdiri dari tiga tingkat densitas populasi yang berbeda, yaitu 10, 20, dan 30 tanaman per meter persegi.

Kontrol: Kelompok kontrol akan terdiri dari tumbuhan yang ditanam pada pot dengan ukuran yang sama, namun tanaman hanya ditanam satu per pot. Ini bertujuan untuk membandingkan laju infeksi pada tingkat populasi yang berbeda dengan kondisi yang sama di kelompok kontrol.

Data yang akan diambil: Setelah 3 minggu dari waktu penanaman, seluruh tanaman akan diinokulasi dengan fungi patogenik yang sama. Daun akan diamati setiap hari selama 2 minggu setelah inokulasi, dan dicatat apakah tumbuhan terinfeksi atau tidak. Selain itu, tinggi tanaman dan jumlah daun juga akan diukur pada akhir percobaan.

Hasil yang diharapkan: Jika hipotesis Anda benar, maka Anda dapat mengharapkan adanya hubungan antara densitas populasi tumbuhan dan laju infeksi fungi patogenik. Jumlah tumbuhan yang terinfeksi akan meningkat seiring dengan peningkatan densitas populasi tumbuhan. Selain itu, Anda juga dapat mengharapkan bahwa tumbuhan yang lebih rendah dalam densitas populasi memiliki tinggi dan jumlah daun yang lebih besar daripada tumbuhan pada densitas populasi yang lebih tinggi. Jika hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis Anda, maka Anda perlu mengevaluasi kembali hipotesis Anda dan melihat apakah ada faktor lain yang memengaruhi laju infeksi fungi patogenik terhadap tumbuhan tersebut.