Pada sapi, alel rambut coklat (C) dan alel rambut putih (c) merupakan alel dominan dan alel resesif, masing-masing. Jika seseorang memiliki sepasang sapi berambut belang (CCc atau CcC), maka sapi tersebut memiliki genotip heterozigotik untuk alel rambut coklat dan rambut putih.

Untuk menghitung probabilitas sapi berambut putih yang dihasilkan oleh sepasang sapi berambut belang, dapat digunakan rumus mendelian. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Probabilitas = jumlah kemungkinan yang diinginkan / jumlah kemungkinan total

Dalam kasus ini, jumlah kemungkinan yang diinginkan adalah sapi berambut putih (cc), yang merupakan 1 dari 4 kemungkinan yang mungkin terjadi. Jumlah kemungkinan total adalah 4, yaitu cc, Cc, CC, dan CCc.

Jadi, probabilitas sapi berambut putih yang dihasilkan oleh sepasang sapi berambut belang adalah:

Probabilitas = 1 / 4 = 0,25 = 25%

Jadi, pada keturunan pertama, peternak hanya akan memperoleh bibit sapi yang dapat menurunkan turunan semua berambut putih dengan probabilitas sebesar 25%. Namun, pada setiap keturunan selanjutnya, probabilitas akan meningkat menjadi lebih dari 50%.