Jawaban:

Perbedaan metode percobaan yang dilakukan oleh ketiga peneliti tersebut adalah sebagai berikut:

• A. Meyer melakukan percobaan dengan menumbuk daun tembakau yang sakit dan menyuntikkannya ke daun tembakau yang sehat. Namun, ia belum bisa mengidentifikasi patogen penyebab penyakit tersebut.
• Dmitri Ivanosky melakukan percobaan dengan menyaring cairan dari daun tembakau yang sakit dan menyuntikkannya ke daun tembakau yang sehat. Ia menemukan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah patogen yang sangat kecil dan penghasil toksin atau racun.
• Martinus W. Beijerinck melakukan percobaan dengan mengulangi metode Ivanosky dan menambahkan beberapa langkah lainnya. Ia meneliti perkembangbiakan patogen ini dan menemukan bahwa ia hanya bisa hidup di dalam sel hidup. Ia juga memberikan nama virus (berasal dari bahasa Latin yang berarti racun) untuk patogen ini.

Kesimpulan dari masing-masing peneliti adalah sebagai berikut:

• A. Meyer tidak bisa memberikan kesimpulan pasti tentang penyebab penyakit mozaik pada tembakau.
• Dmitri Ivanosky menyimpulkan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah patogen yang sangat kecil dan penghasil toksin atau racun.
• Martinus W. Beijerinck menyimpulkan bahwa penyebab penyakit tersebut adalah virus, yaitu suatu entitas submikroskopis yang hanya bisa hidup di dalam sel hidup.

Penjelasan: