Pembasmian hama dengan menggunakan pestisida merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan populasi hama. Akan tetapi dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan dosis yang digunakan. Pada contoh kasus, pada penyemprotan kedua tidak dapat mengendalikan populasi hama karena hama sudah resisten atau tahan terhadap dosis dari pestisida yang digunakan.

Pembahasan:

Hama merupakan organisme yang dianggap merugikan dan tidak diinginkan kehadirannya. Kehadiran hama ini dapat memengaruhi hasil panen dengan cara merusak tanaman. Karenanya, populasi hama perlu untuk dikendalikan.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau membasmi hama adalah dengan menggunakan pestisida. Terdapat dua jenis pestisida, pestisida organik dan pestisida anorganik. Dalam penggunaan pestisida ini perlu memperhatikan dosis yang digunakan agar hama tidak menjadi resisten atau tahan dengan pestisida. Apabila sudah terjadi resisten, perlu dilakukan penambahan dosis agar dapat mengendalikan hama. Akan tetapi perlu diketahui, penambahan dosis ini juga dapat berpengaruh bagi kesehatan konsumen apabila saat mengelola hasil panen tidak dilakukan secara benar.

Cara yang dapat dilakukan selain dengan menggunakan pestisida yaitu dengan menggunakan organisme predator hama. Misalnya jika ada tikus sawah, maka kita dapat menaruh kandang burung hantu di sekitar area persawahan. Selain itu juga dapat dengan cara tumpang sari atau menanam tanaman yang berbeda dalam satu waktu yang sama.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai pembasmian hama pada yomemimo.com/tugas/9619615

Pelajari lebih lanjut mengenai resistensi hama pada yomemimo.com/tugas/4429180

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1