Jawaban:

Beberapa gejala yang muncul pada masalah kardiovaskular dan respirasi dapat saling tumpang tindih, di antaranya:

Sesak napas: Sesak napas dapat terjadi akibat gangguan pada sistem pernapasan seperti asma, pneumonia, atau bronkitis. Namun, sesak napas juga dapat terjadi akibat gangguan pada sistem kardiovaskular seperti gagal jantung atau penyakit arteri koroner.

Nyeri dada: Nyeri dada dapat terjadi akibat masalah pada jantung seperti serangan jantung atau angina. Namun, nyeri dada juga dapat terjadi akibat gangguan pada sistem pernapasan seperti pneumonia atau emboli paru.

Peningkatan denyut jantung: Peningkatan denyut jantung dapat terjadi akibat stres atau kecemasan, namun juga dapat terjadi akibat masalah pada sistem pernapasan seperti hipoksia atau asma.

Pembengkakan kaki atau tungkai: Pembengkakan pada kaki atau tungkai dapat terjadi akibat gagal jantung atau penyakit arteri perifer. Namun, pembengkakan juga dapat terjadi akibat masalah pada sistem pernapasan seperti emboli paru atau bronkitis.

Kelelahan dan kelemahan: Kelelahan dan kelemahan dapat terjadi akibat masalah pada sistem pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis. Namun, kelelahan dan kelemahan juga dapat terjadi akibat masalah pada sistem kardiovaskular seperti gagal jantung atau penyakit arteri koroner.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab gejala dan menentukan pengobatan yang tepat.