Jawaban:

Jamur kuping (Auricularia spp.) adalah jamur yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam masakan Cina. Jamur ini memiliki struktur yang khas yang membedakannya dari jenis jamur lainnya. Berikut adalah penjelasan tentang struktur jamur kuping:

Tubuh Jamur (Thallus):

Jamur kuping memiliki tubuh jamur yang datar dan menyerupai kuping manusia, dengan diameter berkisar antara 3 hingga 10 sentimeter. Tubuh jamur ini biasanya tipis dan fleksibel dengan tekstur yang kenyal atau renyah tergantung pada tingkat kematangan.

Tepi (Margin):

Tepi jamur kuping umumnya melengkung ke dalam, seperti bentuk cangkang. Namun, beberapa spesies jamur kuping memiliki tepi yang lebih meruncing.

Permukaan Atas (Supra):

Permukaan atas jamur kuping memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Beberapa jamur kuping memiliki permukaan yang halus, sedangkan yang lain memiliki permukaan yang berkerut atau berlipat. Warna permukaan atas juga bervariasi, mulai dari cokelat tua, cokelat keabu-abuan, hingga merah muda pucat.

Permukaan Bawah (Infradalam):

Permukaan bawah jamur kuping umumnya halus atau sedikit berpori, dan berwarna lebih terang daripada permukaan atasnya. Di permukaan bawah, terdapat lapisan spora yang dikenal sebagai "lamela," yang menghasilkan spora jamur.

Batang (Stipe):

Jamur kuping umumnya tidak memiliki batang yang terlihat seperti jamur lainnya. Mereka melekat langsung pada substrat tempat tumbuhnya dan tidak memiliki struktur batang yang panjang atau jelas.

Warna dan Tekstur:

Jamur kuping memiliki variasi warna yang luas, termasuk cokelat tua, cokelat keabu-abuan, merah muda, hingga hitam. Tekstur tubuh jamur kuping biasanya kenyal atau renyah saat dimasak, tergantung pada tingkat kematangan dan persiapan masakan.

Penjelasan: