Jawaban:

1. Ketidakmampuan untuk memahami dan menerima perubahan: Banyak masyarakat yang kurang mampu untuk menerima perubahan, sehingga menghambat proses perubahan sosial.

2. Keterbatasan dalam akses informasi: Keterbatasan akses informasi dapat menjadi hambatan dalam proses perubahan sosial, karena masyarakat tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengubah pola pikir mereka.

3. Kekuatan budaya lokal: Kebudayaan lokal yang kuat dapat menghambat proses perubahan sosial karena masyarakat cenderung menjaga tradisi dan budaya yang telah lama ada.

Perubahan tradisi sebagai salah satu wujud nyata dari adanya proses globalisasi di masyarakat Indonesia adalah penggantian budaya lokal dengan budaya global. Perubahan ini ditandai dengan penggunaan teknologi modern, gaya hidup yang lebih modern, dan kesadaran konsumer yang lebih tinggi. Contohnya, di Indonesia banyak masyarakat yang menggunakan smartphone untuk mengakses berbagai layanan, seperti layanan internet dan berbagai aplikasi. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap budaya global dan meninggalkan tradisi lokal mereka. Selain itu, banyak masyarakat yang mulai berpindah dari pakaian tradisional ke pakaian modern, menggunakan alat-alat modern di rumah, dan meninggalkan gaya hidup tradisional. Semua ini menunjukkan bahwa proses globalisasi telah mengubah budaya di Indonesia.