Jawaban:

1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(petunjuk praktikum)

Kegiatan : pembuatan tempe

Tujuan  : Untuk mempelajari mempelajari cara membuat membuat tempe

Alat dan Bahan  :

 Biji kedelai

 Ragi tempe (Rhizopus oligosporus )

 Air

 Panci

 Tampah

 Kompor

 Plastik

 Daun pisang

 Sendok

Cara Kerja:

1. Ambil setengah kilogram kedelai yang telah direndam dan dicuci. an dicuci.

2. Rebus kedelai tersebut kira-kira 1 jam.

3. Bersihkan kulit kedelai dengan meremas-remas perlahan selagi hangat.

4. Cuci bersih lalu dinginkan di Cuci bersih lalu dinginkan di atas tampah. atas tampah.

5. Taburkan ragi tempe menggunakan sendok ke seluruh bagian kedelai.

6. Bungkus kedelai dengan daun pisang/plastik.

7. Tutup rapat, lalu letakkan di tempat yang lembab dan hangat selama 2-3

hari.

8. Jika biji-biji kedelai telah tertutup rapat oleh benang-benang jamur

berwarna putih tempe siap dipanen.

2. Jawaban yang benar adalah 300 kWh.

Diketahui :

Pout = 150 kWh

η = 50 %

Ditanya : Pin = ...?

Penyelesaian :

Efisiensi mesin merupakan perbandingan daya input (masukan) dan daya output (keluaran). Efisiensi mesin dapat dihitung menggunakan persamaan berikut.

η =(Pout/Pin)100%

Keterangan :

Pout = daya keluaran(Watt)

Pin = daya masukan (Watt)

η = efisiensi mesin

Hitung daya input mesin atau daya maksimum mesin.

η = (Pout/Pin)100%

50% = (150/Pin)100%

50% / 100%= 150/Pin

1/2 = 150/Pin

Pin = 2(150)

Pin = 300 kWh

Dengan demikian, daya maksimum pembangkit tersebut adalah 300 kWh.

3. Energi nuklir adalah sumber energi alternatif yang kontroversial karena potensi risiko dan manfaat yang berarti. Beberapa alasan orang keberatan dengan pengembangan energi nuklir di Indonesia adalah potensi bencana nuklir, potensi senjata nuklir, biaya, limbah radioaktif, dan masalah politik. Namun, di sisi lain, energi nuklir juga memiliki keuntungan seperti energi bersih dan ramah lingkungan, energi murah dan terbarukan, keamanan energi, potensi ekonomi, dan pengetahuan teknologi. Meskipun begitu, keputusan untuk membangun energi nuklir di Indonesia harus dibuat secara cerdas dan mengambil keputusan yang matang dengan mempertimbangkan segala risiko dan manfaat.