Jawaban:

Pembentukan darah pada hewan disebut eritropoesis. Proses ini dimulai di sumsum tulang, di mana sel stem darah, atau stem sel eritropoietik, berubah menjadi sel darah merah yang disebut eritrosit. Sel stem darah membawa informasi genetik yang diturunkan dari induknya yang menentukan jenis dan jumlah darah yang dibentuk. Proses ini dimulai dengan sel stem darah yang berubah menjadi eritroblast, sel darah merah yang masih imatur. Eritroblast mengalami beberapa perubahan dan akhirnya berubah menjadi eritrosit. Eritrosit berisi hemoglobin dan tidak memiliki inti sel. Eritrosit bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Selain itu, eritrosit juga berfungsi untuk mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.