Jawaban:

Ada berbagai jenis batu yang ditemukan di alam, termasuk:

1. Batuan beku: batuan yang terbentuk dari magma atau lava yang mengeras. Contoh termasuk granit, basalt, dan diorit.
   
2. Batuan sedimen: batuan yang terbentuk dari material yang diendapkan, seperti pasir, kerikil, dan karang. Contoh termasuk batu gamping, batu pasir, dan kapur.
   
3. Batuan metamorf: batuan yang terbentuk dari batuan asli yang mengalami perubahan kimia dan fisik akibat tekanan dan suhu yang tinggi. Contoh termasuk marmer, gneiss, dan skarn.
   
4. Batuan organik: batuan yang terbentuk dari material organik, seperti batu bara dan batu lignit.

Batu-batu di atas dapat dibagi lagi ke dalam kategori-kategori lebih spesifik berdasarkan komposisi mineralnya dan cara terbentuknya.

Penjelasan:

1. Batuan beku: Batuan beku terbentuk dari magma atau lava yang mengeras. Magma adalah campuran cair dari unsur-unsur seperti silika, alumunium, kalsium, dan natrium yang ditemukan di dalam Bumi. Lava adalah magma yang keluar ke permukaan Bumi. Batuan beku dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu plutonik, vulkanik, dan hipabisal. Plutonik terbentuk dari magma yang mengeras di dalam Bumi, seperti granit. Sedangkan vulkanik terbentuk dari lava yang mengeras di permukaan Bumi, seperti basalt. hipabisal terbentuk dari magma yang mengeras di permukaan Bumi, seperti diorit.
   
2. Batuan sedimen: Batuan sedimen terbentuk dari material yang diendapkan, seperti pasir, kerikil, dan karang. Material ini dapat berasal dari batuan yang runtuh atau dari organisme yang mati. Batuan sedimen dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu klastik, karbonat, dan organogenik. Klastik terbentuk dari material yang diendapkan seperti pasir, kerikil, dan batu gamping. Carbonat terbentuk dari karang atau kalsium yang diendapkan. Organogenik terbentuk dari material organik seperti batu bara dan batu lignit.
   
3. Batuan metamorf: Batuan metamorf terbentuk dari batuan asli yang mengalami perubahan kimia dan fisik akibat tekanan dan suhu yang tinggi. Batuan ini dibentuk dari batuan beku, sedimen, atau batuan metamorf yang lain. Beberapa contoh batuan metamorf yaitu marmer yang terbentuk dari batu kapur, gneiss yang terbentuk dari granit, dan skarn yang terbentuk dari batuan beku.
   
4. Batuan organik: Batuan organik terbentuk dari material organik, seperti batu bara dan batu lignit. Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang mati dan terkumpul di dalam tanah selama berabad-abad, sedangkan batu lignit terbentuk dari tumbuhan yang mati dan terkumpul di dalam tanah dalam jangka waktu yang lebih singkat. Kedua jenis batuan ini digunakan sebagai sumber energi.