Pupuk NPK dan guano keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang terdiri dari tiga unsur hara utama, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kelebihan dari pupuk NPK adalah mudah didapatkan dan harganya relatif murah, memiliki kandungan unsur hara yang cukup seimbang dan dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman. Kekurangannya adalah pupuk NPK tidak mengandung unsur hara mikro yang penting bagi tanaman seperti besi, boron, dan mangan. Selain itu, penggunaan pupuk NPK secara berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak kesuburan tanah.

Guano adalah pupuk organik alami yang berasal dari kotoran burung laut. Kelebihan dari guano adalah kandungan unsur hara yang sangat tinggi dan lengkap, termasuk unsur hara mikro yang sangat penting bagi tanaman. Selain itu, penggunaan guano tidak merusak lingkungan dan bahkan membantu mengembalikan kesuburan tanah. Kekurangannya adalah guano sulit didapatkan dan harganya relatif mahal dibandingkan pupuk NPK. Selain itu, karena kandungan unsur hara yang tinggi, penggunaan guano yang berlebihan juga dapat merusak tanaman.

Sehingga, untuk memilih antara pupuk NPK atau guano tergantung pada kebutuhan dan situasi masing-masing. Jika kebutuhan tanaman hanya memerlukan unsur hara utama seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta biaya yang terbatas, maka pupuk NPK dapat menjadi pilihan yang baik. Namun jika tanaman memerlukan kandungan unsur hara yang lengkap dan beragam serta kebutuhan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, maka guano dapat menjadi pilihan yang lebih baik.