Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi memiliki beberapa keunikan. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi memiliki kemampuan untuk membelah diri secara mitosis atau meiosis. Hal ini memungkinkan sel-sel tersebut untuk memperbanyak diri dan membentuk jaringan yang lebih besar.

2. Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi memiliki kemampuan untuk menghasilkan hormon tertentu yang diperlukan untuk fungsi reproduksi. Contohnya adalah sel-sel pada testis yang menghasilkan hormon testosteron dan sel-sel pada ovarium yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

3. Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi memiliki struktur yang khusus dan berbeda-beda tergantung pada fungsi dan jenis kelamin. Misalnya, sel-sel pada testis memiliki struktur yang berbeda dengan sel-sel pada ovarium.

4. Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi memiliki kemampuan untuk melakukan proses fertilisasi atau penyatuan sel sperma dan sel telur yang kemudian membentuk zigot. Proses fertilisasi terjadi dalam saluran reproduksi dan memungkinkan terjadinya perkembangan janin.

5. Sel-sel pada jaringan sistem reproduksi juga memiliki kemampuan untuk membentuk kelenjar-kelenjar yang menghasilkan cairan atau lendir untuk membantu proses reproduksi. Contohnya adalah kelenjar prostat pada laki-laki dan kelenjar Bartholin pada perempuan.