Jawaban:

Peneliti memilih strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa di SD karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan dalam proses pembelajaran, antara lain:

Mendorong siswa untuk menjadi aktif dalam proses pembelajaran: Dalam strategi inkuiri, siswa diajak untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran, seperti mengamati, mengumpulkan data, merumuskan hipotesis, dan mengambil kesimpulan. Dengan demikian, siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar-mengajar.

Mengembangkan keterampilan proses sains: Strategi inkuiri menekankan pada pengembangan keterampilan proses sains, seperti mengamati, mengumpulkan data, merumuskan hipotesis, dan mengambil kesimpulan. Hal ini membantu siswa memahami konsep sains dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

Memotivasi siswa untuk belajar: Dalam strategi inkuiri, siswa diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, karena mereka merasa memiliki kontrol atas proses pembelajaran mereka sendiri.

Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: Strategi inkuiri juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, karena mereka harus mempertimbangkan bukti dan data untuk membuat kesimpulan yang logis dan berdasarkan fakta.

Meningkatkan keterampilan sosial: Dalam strategi inkuiri, siswa sering bekerja dalam kelompok kecil. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, berkomunikasi, dan memimpin.

Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri sangat berguna dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa di SD.

Penjelasan:

Semoga bermanfaat