Pada tumbuhan polong yang biru adalah hasil dari gen dominan

Berikut ini adalah pertanyaan dari rivaamaghrisa1 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada tumbuhan polong yang biru adalah hasil dari gen dominan B dan bunga yang merah dari alelnya yang resesif b. Benang sari yang panjang disebabkan oleh gen dominan R dan benang sari yang bulat oleh gen r. Tumbuhan yang homozygous untuk bunga biru dan benang sari bulat disilangkan dengan tumbuhan yang homozygous untuk bunga merah dan benang sari panjang. F-nya disilangkann dengan tumbuhan berbunga merah, benang sari bulat. Hasilnya ialah: biru, panjang 25 biru, bulat 146 merah, panjang 135 merah, bulat 20 Adakah kedua pasang gene itu linked? Jika demikian, berapa persenkah crossing over?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kedua pasangan gen tersebut diperkirakan terikat karena dalam hasil silangan tersebut, tidak ada tumbuhan yang memiliki kombinasi warna bunga biru dan benang sari panjang atau warna bunga merah dan benang sari bulat.

Untuk menghitung persentase crossing over, dapat digunakan rumus:

(jumlah tumbuhan dengan kombinasi tidak diharapkan (25 + 20) / total jumlah tumbuhan (25 + 146 + 135 + 20)) x 100%

Menghasilkan persentase crossing over sekitar 8%.

Penjelasan:

Crossing over adalah proses yang terjadi selama meiosis, dimana dua homolog kromosom saling berpindah bagian sehingga menghasilkan variasi genetik pada individu yang dihasilkan. Dalam kasus ini, dua pasangan gen (warna bunga dan bentuk benang sari) diketahui terikat karena tidak ada tumbuhan yang menunjukkan kombinasi warna bunga biru dan benang sari panjang atau warna bunga merah dan benang sari bulat.

Untuk menghitung persentase crossing over, digunakan rumus: (jumlah tumbuhan dengan kombinasi tidak diharapkan / total jumlah tumbuhan) x 100%. Kombinasi tidak diharapkan dalam hal ini adalah tumbuhan dengan warna bunga biru dan benang sari panjang (25) atau warna bunga merah dan benang sari bulat (20). Jika ditotal, jumlah tumbuhan dengan kombinasi tidak diharapkan adalah 25 + 20 = 45. Total jumlah tumbuhan yang dihasilkan dari silangan tersebut adalah 25 + 146 + 135 + 20 = 326.

Jika dihitung dengan rumus diatas : (45/326)*100% = 13.8%

Maka persentase crossing over dalam kasus ini sekitar 13.8%, yang menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kecil tumbuhan yang menunjukkan kombinasi warna bunga dan bentuk benang sari yang tidak diharapkan, yang diakibatkan oleh crossing over antara kedua pasangan gen tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vincentAnakPenabur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 18 Apr 23