jelaskan tahapan kekurangan gizi dan bagaimana cara menilainya !

Berikut ini adalah pertanyaan dari ardiantosipil pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan tahapan kekurangan gizi dan bagaimana cara menilainya !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kekurangan gizi adalah keadaan di mana seseorang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan tubuhnya. Kekurangan gizi dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang tua. Kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, seperti penurunan daya tahan tubuh, gangguan pertumbuhan, dan masalah kesehatan lainnya.

Ada beberapa tahapan kekurangan gizi, yaitu:

  1. Kekurangan gizi ringan: pada tahap ini, seseorang masih memiliki cadangan nutrisi di dalam tubuhnya, namun tidak cukup untuk kebutuhan tubuhnya. Kekurangan gizi ringan dapat terjadi akibat asupan nutrisi yang kurang atau tidak seimbang.
  2. Kekurangan gizi sedang: pada tahap ini, seseorang sudah kehilangan cadangan nutrisi di dalam tubuhnya, sehingga tubuh tidak dapat bekerja dengan optimal. Kekurangan gizi sedang dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan daya tahan tubuh, dan gangguan pertumbuhan.
  3. Kekurangan gizi berat: pada tahap ini, seseorang sudah kehilangan banyak nutrisi di dalam tubuhnya, sehingga terjadi kerusakan organ tubuh yang parah. Kekurangan gizi berat dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diatasi.

Untuk menilai kekurangan gizi, dapat dilakukan beberapa cara, di antaranya adalah:

  1. Menggunakan indeks berat badan terhadap tinggi badan (BMI): indeks BMI merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan yang ideal atau tidak. Jika indeks BMI seseorang berada di bawah 18,5, maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut mengalami kekurangan gizi.
  2. Melakukan pemeriksaan laboratorium: pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat kekurangan nutrisi di dalam tubuh seseorang. Contohnya, pemeriksaan darah dapat mengetahui tingkat kadar zat besi, protein, dan vitamin dalam tubuh seseorang.
  3. Melakukan pemeriksaan antropometri: pemeriksaan antropometri merupakan pemeriksaan dengan mengukur panjang atau tinggi badan anak tersebut. Adapun cara mengukur panjang atau tinggi badan anak yaitu dengan cara menggunakan pita ukur atau alat penggaris yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak.

Berdasarkan hasil pengukuran panjang atau tinggi badan anak, dapat diketahui apakah anak tersebut memiliki pertumbuhan yang sesuai dengan usianya atau tidak. Jika anak tersebut memiliki pertumbuhan yang kurang dari batas normal, maka dapat dikatakan bahwa anak tersebut mengalami kekurangan gizi.

Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan visual terhadap kondisi fisik anak, seperti kekeringan kulit, kemerahan pada mata, dan penurunan massa otot. Jika ditemukan salah satu tanda tersebut pada anak, maka dapat dikatakan bahwa anak tersebut mengalami kekurangan gizi.

Untuk mengatasi kekurangan gizi, dapat dilakukan beberapa cara seperti meningkatkan asupan nutrisi, memberikan suplemen nutrisi, dan memberikan terapi khusus bagi anak yang mengalami kekurangan gizi berat. Selain itu, juga dapat dilakukan upaya pencegahan kekurangan gizi dengan cara memperhatikan pola makan yang seimbang, serta menjaga kebersihan lingkungan dan air minum yang terjaga.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kanzaaffa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 24 Mar 23