Jawaban:

Kesimpulan mengenai kondisi yang memungkinkan terjadinya pembuahan adalah sebagai berikut:

1). Kehadiran Sel Telur.

2). Kehadiran Sperma.

3). Pertemuan Sel Telur dan Sperma.

4). Kondisi Lingkungan yang Mendukung.

Kesimpulannya, untuk terjadinya pembuahan diperlukan kehadiran sel telur yang matang, sperma yang hadir dalam saluran reproduksi betina, pertemuan antara sel telur dan sperma, serta kondisi lingkungan yang mendukung. Proses pembuahan ini merupakan langkah awal dalam pembentukan kehidupan baru.

Penjelasan:

1). Pembuahan terjadi ketika sel telur yang telah matang dan siap untuk dibuahi ada dalam saluran reproduksi betina. Sel telur biasanya dilepaskan dari indung telur (ovulasi) dan bergerak melalui saluran reproduksi menuju rahim atau uterus.

2). Sperma, sel reproduksi jantan, harus hadir dalam saluran reproduksi betina untuk memungkinkan terjadinya pembuahan. Sperma biasanya diperoleh melalui hubungan seksual atau dalam teknik reproduksi yang terbantu, seperti inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro.

3). Pembuahan terjadi ketika sel telur dan sperma bertemu. Sperma melewati rahim dan masuk ke saluran reproduksi betina, mencapai sel telur yang berada di saluran tuba falopi. Jika sperma berhasil menembus sel telur dan menggabungkan materi genetiknya dengan sel telur, pembuahan terjadi.

4). Beberapa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya pembuahan. Misalnya, pH yang seimbang di dalam saluran reproduksi betina, keberadaan lendir serviks yang cukup untuk memfasilitasi pergerakan sperma, dan waktu yang tepat dalam siklus menstruasi betina.

“Semoga membantu”