Jawaban:

Uji keefektifan filter dan saringan dilakukan untuk memastikan bahwa alat tersebut dapat menghilangkan atau menurunkan kadar partikel atau zat tertentu dari suatu cairan atau udara. Ada beberapa metode uji keefektifan filter dan saringan yang umum digunakan, di antaranya:

• Uji pemisahan partikel: Filter atau saringan ditempatkan pada aliran udara atau cairan yang mengandung partikel. Partikel-partikel yang diperoleh pada aliran keluaran diukur jumlah dan ukurannya. Semakin sedikit partikel yang ditemukan pada aliran keluaran, semakin efektif filter atau saringan tersebut dalam memisahkan partikel dari aliran udara atau cairan.
• Uji penetrasi: Uji ini dilakukan untuk mengukur seberapa efektif filter atau saringan dalam menahan partikel atau zat tertentu. Pada uji ini, aliran udara atau cairan dengan partikel atau zat tertentu diberikan pada filter atau saringan. Jumlah partikel atau zat yang keluar dari filter atau saringan kemudian diukur untuk menentukan efektivitasnya.

• Uji kapasitas: Uji ini dilakukan untuk mengukur seberapa banyak partikel atau zat tertentu yang dapat ditahan oleh filter atau saringan sebelum perlu diganti atau dibersihkan. Pada uji ini, aliran udara atau cairan dengan partikel atau zat tertentu diberikan pada filter atau saringan hingga mencapai kapasitas penuh. Kemudian, filter atau saringan tersebut diukur untuk menentukan kapasitasnya.

Semoga membantu