Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu menggunakan persamaan Hardy-Weinberg yang menyatakan bahwa frekuensi alel dalam suatu populasi stabil jika populasi tersebut mempenuhi beberapa asumsi tertentu, contohnya seperti random mating, tidak ada seleksi alam, tidak ada migrasi, dan tidak ada mutasi.

Persamaan Hardy-Weinberg adalah:

dimana:

· p adalah frekuensi alel dominan (G)

· q adalah frekuensi alel resesif (g)

· p^2 adalah frekuensi individu yang homozigot dominan (GG)

· 2pq adalah frekuensi individu yang heterozigot (Gg)

· q^2 adalah frekuensi individu yang homozigot resesif (gg)

· 1 adalah total frekuensi genotipe dalam populasi

Dalam masalah ini, kita sudah diberikan frekuensi fenotip, yaitu:

· frekuensi fenotip dominan (G) = 0.7975

· frekuensi fenotip resesif (g) = 0.2025

Kita dapat memakai informasi ini untuk mencari frekuensi alel dominan (p) dan alel resesif (q) dengan memakai rumus:

p = sqrt(frekuensi fenotip dominan)

q = sqrt(frekuensi fenotip resesif)

Sehingga, kita dapat menghitung frekuensi alel sebagai berikut:

p = sqrt(0.7975) =

q = sqrt(0.2025) =

Frekuensi alel dominan adalah 0.893, sedangkan frekuensi alel resesif adalah