Jawaban:

Elektron dapat meninggalkan atom karena adanya energi yang cukup besar yang diberikan pada elektron tersebut, sehingga elektron dapat terlepas dari daya tarik inti atom. Hal ini dapat terjadi melalui beberapa proses, seperti efek fotolistrik, efek Compton, dan efek pasangan elektron-posistron.

Penjelasan:

Efek fotolistrik terjadi ketika suatu atom menerima energi foton yang cukup besar sehingga elektron dapat terlepas dari atom. Efek Compton terjadi ketika foton bertabrakan dengan elektron dan sebagian energinya diserap oleh elektron, sehingga elektron memperoleh energi yang cukup besar untuk terlepas dari atom. Sedangkan efek pasangan elektron-positron terjadi ketika foton bertabrakan dengan inti atom dan menghasilkan pasangan elektron-posistron yang terlepas dari atom.

Sementara itu, atom dapat menerima elektron melalui proses yang disebut sebagai ikatan ionik atau ikatan kovalen. Dalam ikatan ionik, atom menerima atau melepaskan elektron sehingga terbentuk ion yang saling menarik karena muatan listrik yang berbeda. Dalam ikatan kovalen, atom saling berbagi elektron sehingga terbentuk molekul dengan ikatan yang kuat antara atom-atom yang terlibat.

Dalam kedua proses ini, atom dapat menerima elektron karena adanya gaya tarik antara inti atom dengan elektron yang akan diterima. Elektron baru akan menempati orbital kosong di sekitar inti atom dan membentuk ikatan dengan atom lain yang membentuk molekul atau senyawa kimia.

Secara keseluruhan, elektron dapat meninggalkan atau diterima oleh atom karena adanya perbedaan energi antara atom dan lingkungannya atau antara atom yang berikatan. Hal ini dapat terjadi karena sifat partikel-partikel subatomik seperti elektron yang memiliki muatan negatif dan gerak bebas.