bagian yang berlabel X yaitu??bantu jawab ya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari anissaa04 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagian yang berlabel X yaitu??

bantu jawab ya​
bagian yang berlabel X yaitu??bantu jawab ya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

ANSWER & EXPLAIN --- • ✦

[D.] Tubulus kontortus proksimal, berisi urine primer

---

Alur pembentukan urine:

  1. Terjadi tekanan yang mendorong darah terfiltrasi pada glumerulus. Dinding pada glumerulus memiliki sifat impermeable (sulit ditembus) pada protein seperti darah, sehingga yang tersaring pada glumerulus adalah air, urea, asam amino, glukosa, dsb. Jika pada urine mengandung protein, maka kemungkinan terjadi kerusakan pada glumerulus. Pada tes laboratorium, biasanya urine yang mengandung protein jika ditetesi biuret, akan berubah warna menjadi biru, semakin pekat warnanya, semakin tinggi kandungannya. Hasil filtrasi ini kemudian disebut “filtrat” dan disimpan dalam kapsula bowman.
  2. Filtrat kemudian mengalami reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal. Reabsorpsi berarti menyerap kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Sedikit banyaknya zat yang akan direabsorpsi tergantung pada lingkungan makhluk hidup. Jika makhluk hidup berada di tempat dehidrasi H2O, maka urine yang dihasilkan lebih sedikit dan lebih pekat, karena zat-zat seperti garam (NaCl) dikeluarkan lebih banyak untuk menyeimbangkan kadar H2O dalam tubuh.
  3. Reabsorpsi kemudian berlanjut di lengkung henle yang berada pada medula ginjal. Sepanjang jalur lengkung henle, banyak aquaporin yang permeable (mudah ditembus air), karena bagian dalamnya bersifat polar. Aquaporin mengakibatkan H2O ditranspor secara pasif.
  4. Pada tubulus kontortus distal, terjadi augmentasi (penambahan zat buangan) serta reabsorpsi garam NaCl, air, dan urea.
  5. Pada tubulus kolektivus, ada hormon antidiuretik dan RAAS. Keduanya berperan dalam mengatur kepekatan urine. Hormon antidiuretik berperan dalam mengatur osmolaritas urine, sehingga urine yang dikeluarkan tidak terlalu encer, urine yang terlalu encer dapat mengakibatkan seseorang terkena diabetes insipidus dan dehidrasi berlebihan. Sedangkan sistem RAAS membantu kelenjar adrenal menghasilkan aldosteron untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah, bisa karena kehilangan darah atau karena dehidrasi.

Note:

  • Sumber gambar: Campbell Biology, edisi VIII, jilid 3

Semoga membantu :)

Jawaban:ANSWER & EXPLAIN --- • ✦[D.] Tubulus kontortus proksimal, berisi urine primer---Alur pembentukan urine:Terjadi tekanan yang mendorong darah terfiltrasi pada glumerulus. Dinding pada glumerulus memiliki sifat impermeable (sulit ditembus) pada protein seperti darah, sehingga yang tersaring pada glumerulus adalah air, urea, asam amino, glukosa, dsb. Jika pada urine mengandung protein, maka kemungkinan terjadi kerusakan pada glumerulus. Pada tes laboratorium, biasanya urine yang mengandung protein jika ditetesi biuret, akan berubah warna menjadi biru, semakin pekat warnanya, semakin tinggi kandungannya. Hasil filtrasi ini kemudian disebut “filtrat” dan disimpan dalam kapsula bowman.Filtrat kemudian mengalami reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal. Reabsorpsi berarti menyerap kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Sedikit banyaknya zat yang akan direabsorpsi tergantung pada lingkungan makhluk hidup. Jika makhluk hidup berada di tempat dehidrasi H2O, maka urine yang dihasilkan lebih sedikit dan lebih pekat, karena zat-zat seperti garam (NaCl) dikeluarkan lebih banyak untuk menyeimbangkan kadar H2O dalam tubuh. Reabsorpsi kemudian berlanjut di lengkung henle yang berada pada medula ginjal. Sepanjang jalur lengkung henle, banyak aquaporin yang permeable (mudah ditembus air), karena bagian dalamnya bersifat polar. Aquaporin mengakibatkan H2O ditranspor secara pasif. Pada tubulus kontortus distal, terjadi augmentasi (penambahan zat buangan) serta reabsorpsi garam NaCl, air, dan urea.Pada tubulus kolektivus, ada hormon antidiuretik dan RAAS. Keduanya berperan dalam mengatur kepekatan urine. Hormon antidiuretik berperan dalam mengatur osmolaritas urine, sehingga urine yang dikeluarkan tidak terlalu encer, urine yang terlalu encer dapat mengakibatkan seseorang terkena diabetes insipidus dan dehidrasi berlebihan. Sedangkan sistem RAAS membantu kelenjar adrenal menghasilkan aldosteron untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah, bisa karena kehilangan darah atau karena dehidrasi. Note: Sumber gambar: Campbell Biology, edisi VIII, jilid 3Semoga membantu :)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SofiRizqa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 May 23