Jawaban:

pada masa periode Tersier, sekitar 65 juta tahun hingga 3 juta tahun yang lalu, kehidupan di Indonesia didominasi oleh kehidupan laut. Selama periode ini, Indonesia terletak di wilayah perairan yang luas dan memiliki banyak pulau-pulau yang terbentuk oleh proses geologis.

Selama periode Tersier, Indonesia termasuk dalam kawasan lautan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati laut. Terumbu karang berkembang dengan baik di perairan Indonesia, menciptakan ekosistem yang kaya dan beragam. Terumbu karang merupakan rumah bagi berbagai jenis ikan, moluska, dan biota laut lainnya.

Selain terumbu karang, berbagai spesies makhluk laut lainnya juga mendominasi perairan Indonesia pada periode Tersier. Ini termasuk kelompok hewan laut seperti ikan, penyu, ikan paus, hiu, dan krustasea. Banyak fosil dan bukti keberadaan hewan-hewan ini ditemukan di berbagai situs fosil di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.

Selama periode Tersier, kehidupan darat di Indonesia juga ada, meskipun tidak sebanyak kehidupan laut. Beberapa fosil hewan darat, seperti mamalia, reptil, dan burung, telah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Namun, kehidupan laut jauh lebih dominan dan mencakup keragaman yang lebih besar.

Periode Tersier merupakan periode geologis yang penting dalam sejarah kehidupan di Indonesia. Hal ini mempengaruhi perkembangan keanekaragaman hayati laut di wilayah tersebut dan memberikan landasan bagi ekosistem yang kita kenal saat ini.