Beberapa bioteknologi sederhana seperti tempe, kecap dan oncom dapat digunakan

Berikut ini adalah pertanyaan dari burhamar82 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Beberapa bioteknologi sederhana seperti tempe, kecap dan oncom dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di sekolah dasar. Model pembelajaran apa yang dapat digunakan untuk mengaplikasi dari bioteknologi tersebut dalam kegiatan pembelajaran? Jelaskan pendapat Saudara!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan bioteknologi sederhana seperti tempe, kecap, dan oncom dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar adalah model pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning (PBL).

Dalam model PBL, siswa akan terlibat dalam proyek nyata yang melibatkan penerapan konsep dan keterampilan yang dipelajari. Dalam konteks bioteknologi, siswa dapat diminta untuk melakukan proyek membuat tempe, kecap, atau oncom. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam model PBL:

1. Penjelajahan dan Penyelidikan Awal: Siswa dapat melakukan penjelajahan dan penyelidikan awal terkait proses pembuatan tempe, kecap, atau oncom. Mereka dapat mencari informasi tentang bahan baku, proses fermentasi, mikroorganisme yang terlibat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil akhir.

2. Perencanaan Proyek: Siswa kemudian dapat merencanakan proyek mereka, termasuk memilih bahan baku, merancang langkah-langkah proses, dan menentukan peralatan yang diperlukan. Mereka juga dapat mempelajari prinsip-prinsip dasar bioteknologi yang terkait dengan proses fermentasi.

3. Pelaksanaan Proyek: Siswa akan melaksanakan proyek dengan mengikuti langkah-langkah yang telah direncanakan. Mereka akan mempraktikkan proses fermentasi, mengamati perubahan yang terjadi, dan melakukan pengukuran atau pengamatan terkait kualitas dan hasil produk.

4. Analisis dan Evaluasi: Setelah selesai melaksanakan proyek, siswa dapat melakukan analisis terhadap hasil yang didapatkan. Mereka dapat membandingkan produk yang dihasilkan dengan produk komersial, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil, dan mengevaluasi kesesuaian proses yang dilakukan.

5. Refleksi dan Presentasi: Siswa dapat merefleksikan proses pembelajaran yang telah mereka jalani, mengevaluasi keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, serta menyusun hasil temuan mereka dalam bentuk presentasi atau laporan.

Melalui model pembelajaran berbasis proyek ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman tentang konsep bioteknologi, keterampilan praktis dalam melakukan proses fermentasi, dan kemampuan analisis serta evaluasi hasil. Mereka juga akan terlibat secara aktif dalam pembelajaran, meningkatkan kreativitas, kerjasama, dan problem-solving skills. Selain itu, pembelajaran melalui proyek juga dapat memberikan pengalaman yang nyata dan relevan bagi siswa, meningkatkan motivasi dan minat mereka dalam mempelajari bioteknologi dan sains secara umum.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alvaroyandhivi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 17 Aug 23