Jawaban:

1. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan selama beberapa dekade terakhir yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh aktivitas manusia.

2. Penyebab pemanasan global antara lain:

- Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara untuk menghasilkan energi

- Kegiatan industri yang menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan gas lainnya

- Kegiatan transportasi seperti mobil, truk, dan pesawat yang juga menghasilkan emisi gas rumah kaca

- Deforestasi atau pengurangan luas hutan yang mengakibatkan peningkatan karbon dioksida di udara

- Perubahan penggunaan lahan yang mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap karbon dioksida.

3. Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemanasan global antara lain:

- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda atau transportasi umum

- Menggunakan energi terbarukan seperti energi matahari, angin, atau air

- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan

- Menjaga kelestarian hutan dan menghentikan praktik deforestasi

- Memilih produk-produk yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan-bahan beracun

- Mengurangi penggunaan air dan mengelola limbah dengan benar.

4. Efek rumah kaca adalah suatu fenomena di mana gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida, metana, dan uap air menyerap radiasi inframerah yang dipancarkan oleh bumi dan memantulkannya kembali ke bumi, sehingga menjaga suhu di permukaan bumi tetap hangat dan stabil. Tanpa efek rumah kaca, suhu di permukaan bumi akan sangat rendah dan tidak dapat menopang kehidupan.

5. Proses terjadinya efek rumah kaca dimulai ketika sinar matahari memasuki atmosfer bumi dan sebagian di antaranya dipantulkan kembali ke luar angkasa oleh awan, permukaan bumi, atau benda lainnya. Namun, sebagian sinar matahari yang masuk juga diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan uap air di atmosfer. Gas-gas ini kemudian memancarkan radiasi inframerah ke semua arah, termasuk ke permukaan bumi, sehingga menjaga suhu di permukaan bumi tetap hangat. Semakin banyak gas rumah kaca yang diproduksi dan terakumulasi di atmosfer, semakin kuat pula efek rumah kaca dan semakin meningkat suhu rata-rata di permukaan bumi.