1. Mengapa peralatan masak banyak yang menggunakan aluminium dan stainless steel

Berikut ini adalah pertanyaan dari indoyep pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Mengapa peralatan masak banyak yangmenggunakan aluminium dan stainless steel sebagai bahan dasarnya?

2. Para nelayan menjemur ikan di bawah sinar matahari untuk dijadikan ikan asin.
Disebut apakah jenis perpindahan panas yang terjadi pada saat penjemuran ikan itu?

3. Sebutkan 3 contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari!


4. Disebut apakah perubahan wujud dari air laut menjadi garam?

5. Disebut apakah perubahan wujud dari awan menjadi titik-titik air hujan?
IPA
KELAS 5

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1.Aluminium dan stainless steel dipilih sebagai bahan dasar peralatan masak karena keduanya memiliki sifat yang baik dalam menghantarkan panas, tahan karat, dan mudah dibersihkan. Selain itu, aluminium memiliki massa yang ringan sehingga mudah digunakan dan dibawa, sedangkan stainless steel sangat kuat dan tahan lama.

2.Perpindahan panas yang terjadi pada saat penjemuran ikan adalah konveksi. Udara yang lebih dingin akan mengalir ke bawah dan menggantikan udara yang lebih hangat di atasnya. Proses ini membawa panas dari ikan ke udara sehingga air di dalam ikan menguap dan meninggalkan garam-garam yang membentuk ikan asin.

3.Contoh perpindahan panas secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  • Menyetrika pakaian dengan menggunakan besi panas, di mana panas dari besi menyebar ke kain melalui konduksi.
  • Memasak dengan panci atau wajan di atas kompor, di mana panas dari api kompor menyebar ke dinding panci atau wajan dan kemudian ke makanan melalui konduksi.
  • Menempelkan tangan ke permukaan yang panas, seperti mengambil panci dari kompor, di mana panas dari panci menyebar ke tangan melalui konduksi.

4.Perubahan wujud dari air laut menjadi garam disebut dengan proses evaporasi. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan garam-garam yang ada di dalamnya. Uap air yang terbentuk kemudian dapat berkontribusi terhadap pembentukan awan dan proses siklus air di alam.

5.Perubahan wujud dari awan menjadi titik-titik air hujan disebut dengan proses kondensasi. Ketika udara lembab naik ke atmosfer yang lebih dingin, uap air yang terkandung di dalamnya mulai mendingin dan berubah menjadi tetesan air yang lebih berat. Tetesan air ini kemudian dapat bergabung dengan tetesan air lainnya dan membentuk awan, hujan, salju, atau bentuk presipitasi lainnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Moretti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 17 May 23