Jawaban:

Jumlah makhluk hidup cenderung semakin berkurang pada tingkat yang lebih tinggi dalam sebuah piramida jumlah karena terjadinya hilangnya energi dalam transfer energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik yang lebih tinggi. Pada setiap tingkat trofik, sebagian besar energi yang diperoleh oleh makhluk hidup digunakan untuk metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi, sehingga hanya sebagian kecil saja dari energi yang tersedia yang dapat diambil oleh makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih tinggi. Selain itu, pada setiap transfer energi dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik yang lebih tinggi, terjadi juga kerugian energi dalam bentuk panas melalui proses metabolisme dan respirasi, sehingga jumlah energi yang tersedia semakin menurun pada setiap tingkat trofik yang lebih tinggi.

Selain itu, pada setiap tingkat trofik juga terjadi akumulasi bahan pencemar dan toksin dalam jumlah yang semakin besar, yang biasanya terkandung dalam makanan yang dikonsumsi oleh makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih rendah. Makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih tinggi kemudian mengonsumsi banyak makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih rendah, sehingga terpapar juga pada bahan pencemar dan toksin dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini membuat makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih tinggi lebih rentan terhadap gangguan lingkungan dan polusi. Karena itu, jumlah makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih tinggi pada sebuah piramida jumlah biasanya lebih sedikit dari jumlah makhluk hidup pada tingkat trofik yang lebih rendah.

Penjelasan:

Semoga Membantu!