MAAF KALO SALAH HHE

Prinsip kerja USG (Ultrasonografi) didasarkan pada penggunaan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. Berikut adalah mekanisme prinsip kerja USG yang menggunakan gelombang ultrasonik:

1. Gelombang Ultrasonik: USG menggunakan gelombang ultrasonik yang merupakan gelombang suara dengan frekuensi yang sangat tinggi, di atas batas pendengaran manusia (>20.000 Hz). Gelombang ultrasonik ini dihasilkan oleh transduser atau probe USG.

2. Transduser: Transduser USG berfungsi sebagai pemancar dan penerima gelombang ultrasonik. Ketika listrik diberikan pada transduser, ia mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dikirimkan ke dalam tubuh melalui kontak dengan permukaan kulit.

3. Perambatan Gelombang: Gelombang ultrasonik yang dipancarkan merambat ke dalam tubuh dan akan berinteraksi dengan jaringan tubuh yang berbeda. Ketika gelombang ultrasonik bertemu dengan batas antara dua jenis jaringan yang berbeda, seperti batas antara jaringan lunak dan tulang, sebagian energi gelombang akan dipantulkan (echo) kembali ke transduser.

4. Penerimaan dan Konversi: Transduser USG akan beralih ke mode penerimaan untuk menerima echo gelombang ultrasonik yang dipantulkan. Ketika echo gelombang diterima, transduser mengubah energi gelombang ultrasonik menjadi sinyal listrik.

5. Prosesing Sinyal: Sinyal listrik yang diterima oleh transduser akan diproses oleh perangkat USG. Sinyal ini akan diperkuat, diperbaiki, dan diubah menjadi gambar yang dapat dilihat oleh dokter atau ahli radiologi.

6. Pembentukan Gambar: Gambar yang dihasilkan akan ditampilkan pada layar monitor USG. Gambar ini merupakan representasi visual dari penyebaran gelombang ultrasonik di dalam tubuh dan echo yang dipantulkan kembali. Dokter atau ahli radiologi dapat menganalisis gambar ini untuk mendapatkan informasi tentang struktur dan kondisi organ atau jaringan yang diamati.

Penting untuk dicatat bahwa gelombang ultrasonik tidak bersifat ionizing, sehingga USG dianggap aman dan tidak menyebabkan paparan radiasi yang berbahaya. Prinsip kerja USG yang menggunakan gelombang ultrasonik memungkinkan pencitraan yang real-time dan non-invasif, sehingga menjadi salah satu alat diagnostik yang penting dalam bidang medis.