Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kentut sendiri lebih wangi dari kentut orang lain. Kentut merupakan gas yang terdiri dari berbagai macam komponen, termasuk nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen, metana, dan sulfur. Bau kentut dipengaruhi oleh mikroba yang ada di usus, yang mengurai makanan yang dikonsumsi dan menghasilkan berbagai macam gas. Bau kentut juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, seperti bahan makanan yang mengandung sulfur seperti bawang, bahan makanan yang mengandung protein seperti daging, dan bahan makanan yang mengandung lemak.

Setiap orang memiliki mikroba yang berbeda di ususnya, sehingga bau kentut setiap orang juga akan berbeda. Selain itu, orang yang sama juga dapat mengeluarkan kentut yang berbeda bau setiap saat, tergantung pada makanan yang dikonsumsinya. Jadi, tidak mungkin untuk menyatakan secara pasti bahwa kentut sendiri lebih wangi dari kentut orang lain.