. (HOTS) Seorang peneliti mengisolasi inti sel somatik dari hewan

Berikut ini adalah pertanyaan dari FeRa1236 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

. (HOTS) Seorang peneliti mengisolasi inti sel somatik dari hewan ternak yang berambut hitam. Setelah itu, dia mentransfer inti tersebut ke dalam ovum yang sudah dirusak intinya dari hewan ternak yang berambut putih. Selanjutnya, dia menstimulus sel tersebut sampai terbentuk embrio dan diimplantasikan ke rahim hewan ternak berambut putih. Jika embrio tersebut berkembang dengan baik, bagaimana sifat dari anak yang akan dilahirkan dari hewan ternak berambut putih tersebut? Jelaskan alasan Anda. 2. Teknologi nano merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah benda dipecah dalam skala nanometer atau satu per semiliar meter. Apa manfaat nanoteknologi dalam pembuatan obat-obatan? Jelaskan. ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

hi kidz (ran)

Penjelasan:

1.Anak yang akan dilahirkan dari hewan ternak berambut putih tersebut akan memiliki sifat berambut hitam. Hal ini dikarenakan dalam eksperimen tersebut, inti sel somatik yang diisolasi dari hewan ternak berambut hitam ditransfer ke dalam ovum yang sudah dirusak intinya dari hewan ternak berambut putih. Inti sel somatik mengandung materi genetik lengkap yang mengatur sifat-sifat individu, termasuk warna rambut. Dengan mentransfer inti sel somatik dari hewan ternak berambut hitam, materi genetik yang mengatur warna rambut hitam akan ditransfer ke dalam embrio yang berkembang. Oleh karena itu, anak yang dilahirkan dari hewan ternak berambut putih tersebut akan memiliki sifat berambut hitam.

2. Nanoteknologi memiliki manfaat dalam pembuatan obat-obatan karena memungkinkan pengembangan obat yang lebih efektif dan efisien. Berikut beberapa manfaat nanoteknologi dalam pembuatan obat-obatan:

Pengiriman Target: Nanoteknologi dapat digunakan untuk mengarahkan obat langsung ke sel atau jaringan yang terkena penyakit. Partikel nano dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengenali target spesifik, seperti sel kanker, dan melepaskan obat di tempat yang tepat. Ini membantu mengurangi efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan.

Peningkatan Bioavailabilitas: Dalam beberapa kasus, obat memiliki bioavailabilitas rendah, yaitu kemampuan obat untuk mencapai sasaran di dalam tubuh. Dengan menggunakan nanoteknologi, obat dapat dikemas dalam nanopartikel yang dapat meningkatkan penyerapan dan distribusi obat di dalam tubuh, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengobatan.

Pengiriman Obat Bertahap: Nanoteknologi dapat digunakan untuk merancang sistem pengiriman obat yang memberikan obat secara bertahap selama periode waktu yang lama. Dengan ini, dosis obat yang stabil dapat dipertahankan dalam tubuh, menghindari fluktuasi kadar obat yang tajam dan meningkatkan efek terapeutik.

Diagnostik yang Lebih Sensitif: Nanoteknologi juga dapat digunakan dalam pengembangan alat diagnostik yang lebih sensitif dan akurat. Partikel nano yang dapat terikat dengan spesifik pada target di dalam tubuh dapat membantu dalam deteksi dini penyakit, pemantauan terapi, dan pemantauan kondisi kesehatan secara umum.

Jadi, nanoteknologi membuka peluang baru dalam pengembangan obat-obatan yang lebih efektif, terarah, dan inovatif dalam pengobatan berbagai penyakit.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kyutosaya20 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Aug 23