Pertanian sebagai sumber daya ciptaan dapat diartikan sebagai proses menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dalam dunia pertanian melalui pengembangan teknologi, riset, dan inovasi dalam bidang pertanian. Tujuan dari sumber daya ciptaan adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi kerusakan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Contoh dari sumber daya ciptaan di bidang pertanian antara lain:

1. Pengembangan bibit unggul dan teknik pemuliaan tanaman untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida.

2. Penggunaan teknologi dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman seperti penggunaan insektisida nabati dan biologi konvensional.

3. Pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan seperti pertanian vertikal dan hidroponik untuk mengurangi penggunaan lahan dan penggunaan air serta mengurangi dampak lingkungan.

4. Penggunaan teknologi preservasi makanan untuk memperpanjang masa simpan makanan dan mengurangi limbah pangan.

5. Pengembangan teknologi pertanian berbasis internet seperti sistem pemantauan pertanian secara real-time, yang dapat membantu petani dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi produksi.

Dengan pengembangan sumber daya ciptaan di bidang pertanian, diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat luas.