1. Kondisi danau: Kehadiran yang berlebihan dari eceng gondok dapat mengakibatkan perubahan signifikan pada kondisi danau. Eceng gondok yang tumbuh dengan cepat dapat menyebabkan penutupan permukaan air dan mengurangi sirkulasi air. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen di dalam air dan peningkatan suhu air, karena eceng gondok menutupi permukaan air dan menghambat penyerapan sinar matahari. Akibatnya, kondisi air di danau dapat menjadi tidak seimbang, dengan penurunan kualitas air dan perubahan suhu yang dapat mempengaruhi organisme di dalamnya.

2. Komponen biotik: Dominasi eceng gondok dapat memiliki dampak negatif pada komunitas organisme di danau tersebut. Tumbuhan ini dapat menekan pertumbuhan dan kelimpahan spesies tumbuhan air lainnya dengan menutupi permukaan air dan mengurangi ketersediaan sinar matahari dan nutrien bagi tumbuhan lain. Penurunan nutrien dan oksigen di dalam air juga dapat menyebabkan kematian ikan dan organisme air lainnya yang membutuhkan kondisi lingkungan yang lebih baik. Selain itu, penutupan permukaan air oleh eceng gondok dapat menghambat gerakan dan pergerakan hewan air, seperti burung air dan hewan air lainnya yang bergantung pada danau sebagai habitat mereka.

Komponen abiotik: Eceng gondok dapat berdampak pada komponen abiotik di danau tersebut. Ketika eceng gondok mati dan terurai, mereka dapat menyebabkan peningkatan kadar bahan organik terlarut di dalam air. Proses dekomposisi ini menghabiskan oksigen di dalam air, yang dapat menyebabkan kondisi hipoksia atau anoksia (kurang atau tidak ada oksigen) yang merugikan organisme air. Selain itu, eceng gondok juga dapat menyebabkan perubahan kualitas air, termasuk perubahan pH dan peningkatan kadar nutrien seperti fosfor dan nitrogen, yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan (eutrofikasi) dan masalah ekosistem lainnya.

Kondisi danau yang didominasi oleh eceng gondok dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan kecepatan pertumbuhan tumbuhan ini, keberadaan organisme pengendali alami, dan tindakan pengelolaan yang dilakukan untuk mengendalikan populasi eceng gondok. Pengawasan dan upaya pengendalian yang tepat dapat membantu meminimalkan dampak negatifnya dan memulihkan keseimbangan ekosistem di danau tersebut.