Tata nama binomial nomenklatur merupakan sistem penamaan ilmiah yang digunakan untuk mengklasifikasikan organisme berdasarkan hubungan filogenetik mereka. Setiap organisme diberikan dua kata yang membentuk nama ilmiah mereka. Dalam kasus sapi, nama ilmiahnya adalah Bos taurus.

"Sapi" adalah istilah yang digunakan secara umum untuk mengacu pada hewan ternak dari genus Bos. Genus Bos sendiri adalah kelompok hewan yang termasuk dalam famili Bovidae dan ordo Artiodactyla. Sapi domestik yang umum kita kenal (Bos taurus) merupakan spesies yang telah dijinakkan oleh manusia dan digunakan untuk berbagai tujuan seperti sumber daging, susu, dan tenaga kerja.

Kambing, dalam konteks yang umum, mengacu pada hewan ternak dari genus Capra. Nama ilmiah untuk kambing adalah Capra aegagrus hircus. Genus Capra termasuk dalam famili Bovidae dan ordo Artiodactyla seperti sapi. Kambing domestik (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu hewan ternak penting yang digunakan untuk sumber daging, susu, dan juga untuk pengendalian gulma alami di beberapa daerah.

Pohon mangga adalah tanaman buah-buahan yang populer dengan nama ilmiah Mangifera indica. Mangifera merupakan genus tanaman dalam famili Anacardiaceae dan ordo Sapindales. Pohon mangga memiliki buah yang lezat dan aromatik yang dikonsumsi secara luas di berbagai belahan dunia.

Pohon jambu air, yang juga dikenal sebagai guava, memiliki nama ilmiah Psidium guajava. Psidium merupakan genus tanaman dalam famili Myrtaceae dan ordo Myrtales. Buah jambu air sangat populer karena rasanya yang manis dan segar, serta kandungan nutrisi yang tinggi.

Dengan menggunakan aturan tata nama binomial nomenklatur, nama ilmiah yang diberikan kepada sapi adalah Bos taurus, kambing adalah Capra aegagrus hircus, pohon mangga adalah Mangifera indica, dan pohon jambu air adalah Psidium guajava. Sistem ini membantu para ilmuwan dan peneliti dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan organisme secara universal, sehingga mempermudah pertukaran informasi tentang berbagai spesies di seluruh dunia.