Berikut ini adalah pertanyaan dari fatiamaharani0102 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penjelasan:
Nondisjunction adalah kegagalan pemisahan kromosom yang seharusnya terjadi saat meiosis. Konsekuensinya, satu gamet mungkin memiliki jumlah kromosom yang berlebihan dan satu gamet lainnya mungkin memiliki jumlah kromosom yang kurang.
Jika terjadi nondisjunction pada sel satu set kromosom (contohnya, sel somatik sel somatik memiliki 46 kromosom), maka jumlah kromosom gamet yang mungkin terjadi adalah 47 atau 45.
Jika terjadi nondisjunction pada sel dua set kromosom (contohnya, sel gamet memiliki 23 kromosom), maka jumlah kromosom gamet yang mungkin terjadi adalah 24 atau 22.
Nondisjunction dapat menyebabkan kondisi seperti sindrom Down, di mana seorang individu memiliki tiga set kromosom 21 auatstead dari dua set.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gumelaragung1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 05 May 23