disajikan contoh pengamalan nilai sila Pancasila peserta didik dapat mengidentifikasi

Berikut ini adalah pertanyaan dari kim02041973 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

disajikan contoh pengamalan nilai sila Pancasila peserta didik dapat mengidentifikasi sila yang sesuai​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tujuan dari Pengamalan Pancasila

Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia, maka setiap bangsa Indonesia perlu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa tujuan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, yaitu:

1. Untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.

2. Untuk menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia.

3. Untuk menghubungkan rasa tanggung jawab antara masayarakat dengan pemrintah.

Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Supaya kita lebih mudah dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka kita perlu mengetahui contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah cara melakukan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Sila Pertama (Ketuhanan)

Nilai ini terkandung pada sila pertama Pancasila yang berbunyi, “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Nilai ketuhanan pada sila pertama tersebut mengandung dua nilai turunan, yaitu nilai kepercayaan dan nilai ketakwaan. Nilai kepercayaan diwujudkan dalam bentuk keyakinan dan pengakuan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam konteks kenegaraan, keyakinan tersebut diwujudkan dengan adanya enam agama yang secara resmi diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Sementara nilai ketakwaan bermakna kebebasan bagi setiap warga negara untuk beribadah sesuai agama yang diyakininya tersebut. Hal ini sesuai amanah UUD 1945, terutama Pasal 28E Ayat 1 yang berbunyi “Setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadah sesuai agamanya.”

Sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa juga menjadi dasar negara serta ideologi politik religius, yang menyatakan bahwa setiap kelompok agama tidak memiliki alasan untuk membenturkan dasar negara nasional yang ada dengan keimanan yang diyakini. Pada buku Islam, Pancasila dan Deradikalisasi oleh Syaiful Arif dijabarkan mengenai wacana keislaman serta kebangsaan yang ditempatkan pada konteks dreradikalisasi agama.

Penjelasan:

Pengamalan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari – Sebagai ideologi bangsa, Pancasila terdiri dari seperangkat nilai dan norma yang seyogyanya terinternalisasi dalam diri setiap rakyat Indonesia. Ya, Pancasila adalah ruh yang menggerakkan aktivitas keseharian bangsa. Karena itulah pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari menjadi sebuah urgensi.

Mengapa demikian? Pancasila dirumuskan oleh para Founding Fathers negara Indonesia dengan “memeras” sari pati nilai-nilai luhur yang telah sejak dulu membudaya di nusantara. Nilai-nilai luhur tersebut telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, bahkan jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

Dalam konteks kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila sejatinya adalah identitas bangsa Indonesia. Kehadirannya membuat bangsa ini utuh. Oleh karena itu, tanpa dasar negara, bangsa Indonesia tidak memiliki identitas serta arah tujuan yang sama, sehingga ancaman perpecahan akan lebih mudah terjadi. Jadi, pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat berupa sikap yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andikakentungandika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 27 Jul 23